Pria setengah tua ini mengaku kondisi jalan licin ini selalu terjadi pada pagi hari sejak hampir enam bulan lebih. Karno meminta agar pihak terkait segera mencarikan solusinya demi keamanan para pengendara yang melintas di Jalan Kramat Jati.”Jangan sampai ada korban jiwa, karena jalan licin,”tuturnya.
Petugas Unitlantas Kramat Jati, Bripka Indra Harahap saat ditemui di Jalan Kramat Jati menjelaskan bahwa kondisi jalan licin di depan Pasar Kramat Jati berasal dari air cucian pedagang ikan yang berjualan di sepanjang Jalan Kramat Jati. Kondisi ini sudah sejak lama terjadi. Para pedagang sepertinya sengaja membuang air cucian ikan ke tengah jalan hingga airnya menggenang.”Genangan air itu kemudian menyebar terbawa oleh kendaraan yang melintas, akibatnya jalan menjadi licin dan sangat membahayakan dan ini terjadi setiap hari.”katanya.
Ia menegaskan akibat jalan licin hampir setiap hari pengendara sepeda motor banyak yang terjatuh.”Setiap hari rata-rata 10 hingga 15 motor terjatuh akibat jalan licin, apalagi kondisi lalin sedang ramai dan padat.”ujarnya.
Namun demikian, kata Indra hingga saat ini belum ada korban jiwa dari pengendara yang terjatuh akibat jalan licin,”Korban hanya luka ringan, belum ada korban jiwa,”ungkapnya.
Indra mengaku telah melaporkan kondisi jalan licin ini kepada pihak kecamatan Kramat Jati, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya. Untuk mengantisipasi banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh, Unitlantas Kramat Jati dibawah Komando AKP Sugeng Daldiri menempatkan 10 orang anggotanya di sepanjang Jalan Kramat Jati dibantu dari petugas Samsat Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.”Petugas ditempatkan di tengah jalan sambil menghimbau agar pengendara menghindari jalan licin,”tandasnya Indra.(wandy)