Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menjaga hubungan baik yang selama ini terjalin, Keluarga besar Samsat Kota Depok mengadakan halal bihalal yang dilaksanakan di area parkir cek fisik Kantor Samsat, Selasa (6/9). Acara tersebut di hadiri Kanit STNK Samsat Depok AKP Argo Wiyono SH Sik, Kasi PKB-BBNKB, H E Iwa Sudrajat, Pamin STNK Iptu Dodin Awaludin, Pamin TU Iptu Tri Gunawan, Kasie pajak air Dispenda, penanggung jawab Jasa Raharja, Bagus serta seluruh anggota dan pegawai dari tiga instansi terkait Dalam sambutannya Kanit STNK Samsat Depok AKP Argo Wiyono mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mitra terkait, diantaranya Dispenda Provinsi Jawa Barat dan Jasa Raharja, yang telah membantu kelancaran dalam melayani masyarakat. Argo juga menghimbau segala sesuatu yang menjadi kesalahan untuk dapat dievaluasi oleh seluruh jajaran demi kepentingan dan kepuasan wajib pajak. Ke depan, kata Argo akan ada perubahan sistem untuk pelayanan kepada masyarakat,”Mari kita buka lembaran baru, segala kekurangan dan kesalahan jangan dilakukan lagi demi kemajuan Samsat Depok,” ujar Argo yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke 29 tahun.
Perwira yang menggunakan kemeja putih dan dasi berwarna merah ini juga meminta seluruh anggota dan pegawai dapat bersinergi dan lebih menekankan pada pola hubungan yang sebaik baiknya antar elemen yang ada karena hubungan yang diidealkan adalah sebuah hubungan yang seimbang dan proporsional antar tiga instansi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat .”Tonjolkan pelayanan yang maksimal, masih banyak tantangan dan hambatan yang akan kita lalui, analisa dan evaluasi kesalahan untuk perubahan dan kita harus mau menerima perubahan itu,”tegas Argo
Selain bersilaturahmi acara tersebut juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk saling bermaaf-maafan antar sesama, karena sebagaimana dimaklumi bersama tidak ada manusia yang sempurna yang tidak pernah membuat salah dan khilaf. Acara yang dikemas sangat sederhana diwarnai dengan syukuran bertambahnya usia Kanit STNK dengan tiup lilin dan potong nasi tumpeng. Tampak terlihat kebersamaan dan kekompakkan saat seluruh anggota menikmati nasi tumpeng dan hidangan soto kudus(wandy)