Menurut dia, ramainya jumlah pengunjung di Samsat outlet disebabkan sebagian masyarakat sudah banyak yang tahu keberadaan Samsat outlet di Detos serta proses pelayanannya yang dinilai cepat. Apalagi akhir pekan lalu layanan Samsat outlet dan Samsat induk libur selama dua hari karena cuti bersama. Maka, kata Iwa saat layanan mulai dibuka kembali jumlah pengunjung semakin ramai. Namun demikian, lanjut Iwa, meningkatnya jumlah pengunjung di Samsat outlet dalam sepekan hanya bersifat sementara karena adanya libur cuti bersama. Menurutnya, dalam sehari biasanya Samsat outlet hanya melayani antara 100 hingga 150 berkas saja.” Masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Samsat outlet. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi lagi,”tutur Iwa.
Iwa mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak management Detos untuk meminta bantuan sosialisasi keberadaan Samsat outlet melalui pemasangan banner dan pembagian brosur kepada pengunjung Detos. Rupanya, lanjut Iwa, pihak Detos menyetujui dan menyatakan siap untuk mensosialisasikan Samsat outlet,”Pihak Detos akan menyiapkan alat-alat sosialisasinya, kita tunggu saja karena konsepnya sedang disiapkan,”tandas Iwa.
Kanit STNK Samsat Depok, AKP Argowiyono mengakui sejak di resmikannya Samsat outlet pada Januari 2011 lalu, jumlah pengunjung setiap harinya semakin meningkat. Terbukti selama tiga hari terakhir jumlah pengunjung yang memproses perpanjangan STNK mencapai 400 orang, Pengunjung menyukai Samsat outlet karena prosesnya cepat, 10 menit proses sudah selesai,”tegas Argo.
Sementara itu, Kardi salah satu warga Kelurahan Ratu Jaya yang ingin memperpanjang STNK di Samsat outlet mengaku bingung untuk mencari lokasi Samsat outlet di Detos. Ia sempat berputar-putar mencari lokasi Samsat outlet di lantai dasar.”Tidak ada petunjuk untuk mengarah ke lokasi Samsat outlet, saya sempat turun naik mencarinya,”keluh Kardi.(wandy)