Cegah DBD dan Chikungunya, Samsat Depok Lakukan Fogging

Guna mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan nyamuk pembawa virus penyakit Deman Berdarah Dengeu (DBD). Keluarga Besar Samsat Depok kembali melakukan pengasapan (fogging), di seluruh ruangan kerja ketiga instansi tersebut. Pengasapan dilakukan seluruh petugas dan pegawai Samsat Depok usai jam pelayanan pukul 15.00 WIB,”Seluruh anggota tidak di perbolehkan pulang terlebih dahulu, kita arahkan untuk melakukan aksi bersih sekaligus fogging,”ujar Kasubsi Samsat Depok AKP Argo Wiyono saat didampingi Paur STNK Iptu Robiin dan Paur TU Tri Gunawan, Sabtu (9/4).
Menurut Pria yang gemar mengkonsumsi nasi goreng ini, pengasapan dilakukan untuk mencegah sedini mungkin berkembangnya jentik nyamuk DBD di lingkungan Samsat Depok. Selain itu, Suami dari Marina Gilang Cempaka ini juga meminta kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga dan merawat kebersihan di ruangan kerja masing-masing.”Kalau lingkungan kerja sehat, seluruh personil juga ikut sehat. Maka tugas pelayanan dapat dilakukan secara maksimal,”tutur pria yang gemar mengoleksi boneka super hero ini.
Paur TU Samsat Depok, Iptu Robiin SH menambahkan kegiatan fogging dan aksi bersih dilakukan saat usai jam pelayanan yakni pukul 16.30 WIB hingga menjelang Magrib. Dalam kegiatan ini, kata Robiin seluruh anggota dilibatkan untuk ikut berpartisipasi membersihkan ruangan dan lingkungan kerjanya. Pengasapan dilakukan di sejumlah titik yang dinilai rawan menjadi tempat berkembangnya nyamuk DBD. Seperti di tempat genangan air dan selokan, tempat barang bekas dan area gudang, serta ke seluruh area kantor Samsat Depok mulai dari Musholla, ruang pelayanan, ruang cek fisik, ruang tata usaha, kantin, toilet,  hingga ke taman.”Tidak ada tempat untuk bersarang nyamuk DBD, Semuanya kita fogging dan di bersihkan,”tegas Robiin
Dari pantauan Pelita mesin pengasapan di lakukan sendiri oleh petugas Samsat Depok Aipda Budi Haryanto didampingi Iptu Robiin dan Iptu Tri Gunawan. Seluruh ruangan tak luput dari pengasapan, seperti ruang Kasubsi, Kasi PKB dan ruang arsip. Obat untuk campuran fogging menggunakan produk pembasmi serangga ditambah dengan 25 liter solar.
Syahrul, warga yang berada di sekitar area Samsat menyatakan fogging yang dilakukan petugas Samsat Depok merupakan contoh baik bagi warga yang tinggal di sekitar kantor Samsat Depok. Namun, kata dia, akan lebih baik lagi jika petugas Samsat Depok mau menawarkan warga sekitar untuk melakukan fogging bersama,"Kalau yang di fogging hanya Samsat Depok aja, nyamuknya bisa pindah ke rumah warga."ujarnya.(