Satlantas Unit Kramat Jati Tangani Kemacetan Penyempitan Jalan Kalibata

Akibat terjadi penyempitan Jalan di Jalan Raya Kalibata dari dua jalur menjadi satu jalur, arus kendaraan dari arah Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Kalibata menjadi tersendat dan menimbulkan kemacetan panjang. Penyempitan jalan akibat adanya pembangunan jembatan Kalibata tersebut ternyata sudah berlangsung lama. Namun demikian anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) unit Kramat Jati tetap setia mengatur arus kendaraan di jalur tersebut meskipun harus  melawan teriknya matahari dan debu yang beterbangan.”Antrian akibat penyempitan jalan selalu terjadi setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 12.00WIB,”ujar Petugas Satlantas Unit Kramat Jati, Bripka Nuraini didampingi Briptu Dede Sugiarto saat ditemui di Traffig Light Jambul di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, akhir pekan lalu. Menurut dia, lebar jalan akibat penyempitan jalan tersebut hanya pas untuk ukuran satu mobil saja. Sehingga terjadi antrian dan kemacetan mulai terjadi dari ujung jembatan Ciliwung hingga mencapai traffic light Jambul. Buntut kemacetan sepanjang 150 meter hingga mencapai pertigaan Jambul menyebabkan arus kendaraan di Traffig light Jalan Dewi Sartika tertutup. Untuk mengatasi hal ini, ungkap Nuraini, terkadang pihaknya mengambil kebijakan tertentu berupa prioritas situasi. Artiya, karena jalur sudah tidak menampung kendaraan yang akan melintas, dan antrian sudah panjang, maka dilakukan penutupan sementara dengan memotong lampu traffic light,”Karena buntut kemacetan sudah panjang, maka. Walaupun lampu nyala hijau, jalur tetap kita tutup untuk menghindari kemacetan lebih parah,”tuturnya.
Namun demikian, kata Nuraini tidak sedikit pengguna jalan yang protes akibat dilakukan penutupan traffig light oleh petugas. Banyak masyarakat yang memaksakan kehendaknya untuk tetap melintas saat dilakukan penutupan.”Terkadang jalur sebelah kanan digunakan juga oleh pengendara karena tidak sabar mengantri,”terangnya.
Nuraini mengakui juga , bahwa masih banyak pengemudi yang menyadari dan mengerti dengan kondisi kemacetan di Jalan Kalibata. Selain itu, tambah Nuraini, pihaknya juga telah melakukan himbauan agar pengemudi menghindari Jalan Kalibata dalam bentuk pemasangan spanduk dibeberapa titik seperti di PGC dan di Jalan Dewi Sartika.
Dalam pengaturan tersebut, Satlantas Unit Kramat Jati menerjunkan empat personil beserta Kanit lantas yang terbagi dalam dua shiff yaitu shiff pertama pukul 06.00-08.00WIB dan shiff kedua pukul 08.00-14.00WIB.
Pembangunan Jembatan Kalibata yang melintasi kali Ciliwung merupakan wilayah perbatasan antara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Kalibata, sebaiknya dilakukan secara bersama antara Satlantas wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.(wandy)