Realisasi Pendapatan Samsat Depok Lampaui target

Depok - Realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB)dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Samsat Kota Depok tahun 2009 berhasil melampaui target hingga mencapai 104 persen . Pencapaian target tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya (2008) yang mencapai 117 persen."Tahun 2009 realisasi pendapatan berhasil melebihi target hingga mencapai 104 persen, "Kata Kasie PKB-BBNKB Samsat Kota Depok, Eddy Rustandi, Senin (11/1).
Menurutnya, target pendapatan pajak di samsat Depok tiap tahun selalu meningkat. Hingga akhir Desember 2009, Samsat Depok dan Samsat unit Cinere berhasil menarik pajak kendaraan bermotor sebesar Rp339.415.289.445. Sementara target yang ditetapkan sebesar Rp.323.900.000.000. Adapun rincian perolehan PKB-BBNKB Tahun 2009 terdiri atas pendapatan PKB sebesar Rp.156.803.716.775 dari target Rp140.000.000.000. Pendapatan PKB berhasil melampaui target hingga 112 persen.Sementara BBN I mencapai 99,28 persen atau Rp.174.985.010.550 dari target Rp176.250.000.000. sedangkan untuk BBN II 99,69 persen atau mencapai Rp.7.626.562.120 dari target Rp7.650.000.000."Hanya pendapatan BBNKB yang tidak mencapai target, kurang 0,72 persen,"imbuh Eddy yang diduga bakal menjabat sebagai Kepala UPPD Wilayah 33 Cinere.
Eddy menambahkan kelebihan target pendapatan pajak kendaraan bermotor di Samsat Depok merupakan bukti hasil kerja keras seluruh instansi di Samsat Depok dan Cinere."Tahun 2010, target pendapatan Samsat Depok dan Cinere kemungkinan akan dibuat terpisah. Mengingat Samsat Cinere akan menjadi Samsat Definitif," jelasnya.
Disisi lain Paur STNK Samsat Kota, Iptu Sugeng Daldiri menilai bahwa Keberhasilan pendapatan pajak Samsat Kota Depok tidak terlepas dari peningkatan pelayanan yang dilakukan petugas kepolisian Samsat Depok."Keberhasilan mencapai target merupakan bukti terjadinya peningkatan pelayanan."tandas Sugeng.
Untuk itu, kata Sugeng, pihaknya tidak pernah bosan untuk mensosialisasikan dan menghimbau kepada wajib pajak agar dalam mengurus pembayaran pajak jangan melalui calo. Petugas kepolisian siap melayani wajib pajak dengan ramah dan cepat."Setiap harinya kami selalu menghimbau wajib pajak melalui pengeras suara dan spanduk agar tidak berhubungan dengan calo,"ungkapnya.