Potensi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor di
lima kecamatan wilayah kerja Samsat Cinere, Kota Depok ternyata cukup
menjanjikan. Dari data yang diperoleh Dinas Pendapatan (Dispenda)
Provinsi Jawa Barat Wilayah 32/Depok-Cinere tercatat realisasi
pendapatan Samsat Cinere sejak bulan Januari hingga Juli 2013 telah
mencapai Rp.164 milyar. Pendapatan tersebut telah tercapai sekitar 68
persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp.230 milyar."Saya optimis
hingga Desember 2013, pendapatan Samsat Cinere bisa mencapai Rp.230
milyar bahkan lebih."tegas Kasi Penerimaan dan Penagihan Samsat Cinere,
H.Abdurahman S Sos, Msi saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (14/8).
Pria
kelahiran Cianjur tahun 1959 itu, sangat yakin bisa mencapai
target yang ditetapkan Dispenda Jabar karena banyak faktor dari potensi
pajak tersebut. Diantaranya banyak wajib pajak yang memiliki mobil
mewah, daya beli masyarakat yang semakin meningkat, serta tingginya
kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan."Dari lima kecamatan
yang ada, dua kecamatan sangat berpotensi dalam peraihan pendapatan
pajak kendaraan."tutur pria yang gemar mengkonsumsi Lomi Bandung itu.
Pria
yang akrab disapa Dudu itu menjelaskan, pendapatan sebesar Rp.164
milyar terdiri dari pendapatan PKB sebesar Rp.70,3 milyar atau 71,72
persen dari target Rp.98 milyar, BBNKB I Rp.91 milyar atau 69,78 persen
dari target Rp.130,4 milyar, dan BBNKB II sebesar Rp.2,5 milyar atau 142
persen dari target Rp.1,8 milyar."Untuk BBNKB II, kita telah melebihi
target hingga 142 persen."terang Dudu yang gemar olahraga tenis
lapangan.
Sementara itu, Kepala Cabang Dispenda Provinsi Jawa Barat
Wilayah 32/Depok-Cinere, Sudrajat Wijaya Kusuma
menambahkan, realisasi pendapatan yang telah dicapai tidak terlepas
dari dukungan dan sinergitas dengan intansi lain, yakni Polri dan Jasa
Raharja."Dengan sinergitas yang kuat, layanan Samsat Cinere semakin baik
dan cepat demi kepuasan masyarakat."tandas pria yang gemar mengkonsumsi
ikan bakar tersebut.(wandy)