Hari
pertama kerja pasca libur lebaran, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat Wilayah I/Depok hadir
100 persen. Begitu pula dengan pegawai Jasa Raharja, dan anggota
kepolisian. Pegawai tiga instansi tersebut sudah hadir dan siap melayani
wajib pajak usai libur lebaran."Alhamdulillah, semua pegawai Dispenda
hadir, tidak ada yang bolos."ujar Kasi Penerimaan dan Penagihan Samsat
Depok, H E Iwa Sudrajat didampingi Pamin STNK Iptu Dodin Awaludin saat
ditemui di ruang pelayanan Samsat Depok, Senin (12/8).
Iwa
menegaskan, seluruh pegawai dari Kacab, Kasubag TU, dan staf sudah masuk
kerja sesuai dengan ketentuan. Bahkan absensi pegawai sudah dikirim ke
kantor Dispenda Jawa Barat di Bandung. Jika ada pegawai yang
mangkir, lanjut Iwa maka akan diberikan sanksi berupa pemotongan
tunjangan, penundaan gaji berkala dan penundaan kenaikan pangkat."Kalau
cuti diperbolehkan, tetapi di Samsat Depok tidak ada yang cuti, semuanya
sudah masuk seperti biasa."tuturnya.
Sementara itu, Pamin STNK Iptu
Dodin Awaludi menambahkan, hari pertama kerja seluruh petugas telah siap
melayani wajib pajak meskipun ada beberapa anggota yang dilibatkan
Operasi Ketupat Jaya dari Polda Metro.”Tugas pelayanan di Samsat tetap
berjalan seperti biasanya, anggota tetap standby di loket
masing-masing.”terang Dodin.
Lebih lanjut Iwa Sudrajat menambahkan,
hari pertama kerja jumlah pengunjung Samsat Depok meningkat tajam hingga
mencapai 1500 orang. Ramainya wajib pajak disebabkan terjadinya libur
panjang selama sepekan sejak 5 hingga 11 Agustus 2013. Jadi, kata Iwa,
untuk menghindari terkena denda, wajib pajak sangat antusias untuk
segera membayar pajak kendaraannya.”Kita beri toleransi dua
hari, yakni sampai hari Rabu, kalau lewat sudah kena denda,”jelasnya.(wandy)