Mengantisipasi
peredaran uang palsu menjelang hari raya Idhul Fitri, Dinas Pendapatan
Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok II/Cinere
mengingatkan petugas kasir untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap
uang palsu yang digunakan untuk membayar pajak kendaraan."Petugas kasir
kita ingatkan untuk lebih hati-hati meskipun mereka sudah mengetahui
bagaimana mengantisipasi uang palsu."ujar Sudrajat Kacab Dispenda
Provinsi Jabar Wilayah Depok II/Cinere, di ruang kerjanya, Kamis (25/7).
Menurut
Ajat, antisipasi uang palsu sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, baik
oleh Dispenda maupun petugas dari Bank Jabar Banten (BJB)."Sudah lama
kita antisipasi, sebelum petugas kasir diambil alih oleh BJB."katanya.
Saat
ini, ujar Ajat, penerimaan uang pajak
kendaraan di Samsat Cinere telah diambil alih langsung oleh BJB. Jadi,
jika ditemukan adanya uang palsu di kasir, maka petugas kasirlah yang
harus bertanggung jawab."Dari dulu sudah seperti itu, kalau ada uang
palsu maka petugas kasir yang harus menggantinya."terang Ajat.
Dikatakan
ajat, sudah sejak empat tahun ini petugas kasir Samsat Cinere tidak
menemukan adanya uang palsu. Hal itu disebabkan petugas kasir telah
mengantisipasinya dengan melakukan 3D (Diterawang, Dilihat, dan Diraba)
secara teliti. Selain meneliti secara manual, dilakukan pengecekan
dengan menggunakan lampu ultra violet."Justru uang palsu banyak
ditemukan bukan di bulan puasa, biasanya terselip diantara tumpukan
uang. Tetapi cepat terdeteksi petugas kasir. Biasanya uang palsu
berbentuk 100ribuan, dan 20ribuan."tandas Ajat.(wandy)