Menurut Argo, dengan adanya CCTV seluruh kegiatan di loket-loket, area cek fisik dan area parkir dapat terpantau dari tindak kriminal. Namun demikian, kata Argo, pihaknya tetap waspada dalam mengantisipasi tindak kriminal, dan percaloan.”Semuanya kita pantau untuk memberi jaminan keamanan kepada wajib pajak. Kinerja anggota juga dapat dikontrol melalui CCTV.”tuturnya.
Argo menjelaskan bahwa pemasangan CCTV hampir mencakup keselurahan titik penting di area Samsat walau masih belum merata karena wilayahnya sangat luas. Pemasangan CCTV hanya berada dititik-titik terentu saja, seperti di area parkir, pintu keluar masuk kendaraan, area cek fisik, loket pembayaran, ruang tunggu, loket arsip, ruang arsip, musholla dan ruang tata usaha. Seluruh aktivitas dapat terkontrol melalui CCTV yang terkoneksi di ruang tata usaha.”Jadi semua yang tertangkap kamera akan terlihat di monitor, ,” ujarnya.
Fahri , salah satu wajib pajak menilai positif inovasi pemasangan CCTV yang dilakukan Samsat Depok. Menurut dia, walaupun situasi di Samsat Depok sudah kondusif, namun kita harus tetap waspada terhadap tindak kriminal yang mungkin saja terjadi secara tiba-tiba.”Paling tidak parkir motor menjadi lebih aman, selain ada petugas parkir terpantau pula lewat CCTV.”katanya. (wandy)