Menurutnya, kemacetan selalu terjadi di ruas jalan Putri Tunggal khususnya arah menuju jalan tol Cibubur menuju Jakarta. Kemacetan terjadi karena antrian kendaraan di Jalan Bulak Sereh yang menuju arah pintu tol sudah memadati sepanjang Jalan Jalan Bulak Sereh hingga menutupi arus lalin di pertigaan Jalan Putri Tunggal. Untuk itu, kata Sinulingga dalam pengaturan lalin tersebut terkadang menggunakan system buka tutup secara bergantian.”Untuk mengurangi kemacetan, kita prioritaskan arus kendaraan yang menuju arah Jakarta terlebih dahulu,”ujarnya didampingi Bripka Sudirman.
Tingginya volume kendaraan dan kurangnya infrastruktur, tutur Sinulingga merupakan salah satu penyebab utama kemacetan. Kendaraan pribadi lebih mendominasi kemacetan dibandingkan jumlah kendaraan angkutan kota (angkot) yang melintas di Jalan Putri Tunggal.”Jumlah kendaraan tidak sebanding dengan infrastruktur jalan yang ada, sehingga kemacetan menjadi pemandangan rutin setiap pagi dan sore hari,”ungkapnya.
Namun demikian, Ia bersama anggota lainnya tetap siaga dalam tugas pengaturan lalin tersebut. Bahkan kesabaran pun harus tetap di jaga mengingat banyak caci maki dari pengguna jalan yang tidak sabar saat menunggu antrian,”Kita tidak perlu emosi menanggapi caci maki pengguna jalan, cukup diam dan tetap bertugas mengatur kelancaran lalu lintas,”ujar Sinulingga.(wandy)