Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo meresmikan Samsat Drive Thru khusus kendaraan roda dua di kantor Samsat Jakarta Timur, Jum’at (28/1). Dalam kesempatan itu juga diresmikan secara simbolis Samsat drive thru kendaraan roda empat yang berada di kantor Samsat Jakarta Pusat dan Utara.
Hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Evert Erenst Mangindaan, Kakorlantas Irjen Pol Joko Susilo, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman, dan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Royke Lumewa .
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Royke Lumowa dalam sambutannya mengatakan peresmian drive thru ini sebagai langkah dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat,”Inovasi ini sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam hal registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, khususnya pengesahan STNK satu tahunan dan pembayaran PKB secara transparan dan akuntable,”ujar Dirlantas.
Menurutnya, dengan layanan drive thru yang tempat pelaksanaannya diluar gedung kantor Samsat memungkinkan para wajib pajak melakukan transaksi tampa harus turun dari kendaraannya. “Prosesnya tidak lama, rata-rata satu kendaraan berkisar 4 sampai 5 menit proses pengesahan sudah selesai. Cukup duduk di kendaraan tampa harus turun dari kendaraan,”katanya.
Diresmikannya Drive thru di kantor Samsat Jakarta Timur, Pusat dan Utara ini, lanjut Royke merupakan program lanjutan dari drive thru Samsat Jakarta Selatan dan Barat.”Drive thru ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang memiliki waktu sempit, dapat memproses perpanjangan STNK dan pembayaran pajak dengan mudah dan cepat,”tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan peluncuran Samsat Drive Thru menjadi bukti komitmen Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI dalam memberikan pelayanan prima pada warga ibu kota, khususnya para wajib pajak kendaraan bermotor."Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya akan selalu memberikan pelayanan prima pada warga DKI. Hal ini sesuai dengan keinginan warga," kata Fauzi.
Gubernur menilai, pelayanan Polda Metro Jaya saat ini sudah semakin baik. Anggapan dari sebagian warga tentang polisi yang galak dengan wajah menyeramkan sudah tidak lagi ditemukan. "Dalam memberikan layanan polisi sudah lebih bersahabat," ujarnya.
Supriadi (35), salah seorang wajib pajak usai membayar pajak kendaraan roda duanya di drive thru Samsat Jakarta Timur mengaku senang dengan adanya layanan Samsat Drive Thru. Selain mudah juga tak perlu repot-repot mengisi formulir dan fotokopi berkasnya.”Pembayarannya juga sangat mudah. Kalau tidak punya uang tunai bisa menggunakan ATM. Saya berharap, kios layanan Drive Thru ini diperbanyak lagi sehingga semakin banyak masyarakat yang akan menikmatinya,” harapnya.
Supriadi (35), salah seorang wajib pajak usai membayar pajak kendaraan roda duanya di drive thru Samsat Jakarta Timur mengaku senang dengan adanya layanan Samsat Drive Thru. Selain mudah juga tak perlu repot-repot mengisi formulir dan fotokopi berkasnya.”Pembayarannya juga sangat mudah. Kalau tidak punya uang tunai bisa menggunakan ATM. Saya berharap, kios layanan Drive Thru ini diperbanyak lagi sehingga semakin banyak masyarakat yang akan menikmatinya,” harapnya.
Sementara itu, beberapa wajib pajak khususnya pemilik kendaraan roda empat terlihat antri untuk mencoba melakukan proses perpanjangan STNK melalui layanan drive thru. Antusias mereka sangat tinggi terbukti sejak pukul 07.30 WIB sudah terjadi antrian panjang di jalur layanan drive thru.
Halifah salah satu wajib pajak mengaku sangat senang memperpanjang STNK di drive thru. Menurut dia prosesnya sangat cepat dan tidak perlu turun dari kendaraan,”Saya ga perlu turun dari mobil tapi tetap dilayani petugas kepolisian,”katanya.
Taufik, wajib pajak lainnya yang mendapat nomor antrian dua mengatakan sangat terbantu melakukan pembayaran pajak di drive thru. Menurutnya selain tidak perlu turun dari kendaraan, prosesnya sangat cepat dan tidak terlalu lama antri. Bahkan pembayaran tidak perlu menggunakan uang cash karena drive thru juga melayani pembayaran melalui ATM Bank DKI.”Jadi kita lebih aman, tidak perlu bawa uang cash,” terang Taufik yang mengaku berdomisili di Kemayoran.(wandy)