Rencana Gerai Samsat Depok Terbentur Anggaran

Depok - Rencana manajemen Samsat Depok membuat gerai Samsat di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok nampaknya bakal kandas. Pasalnya anggaran yang dibutuhkan untuk membentuk gerai tersebut dinilai terlalu besar terutama untuk sewa ruangan di ITC Depok,"Harga sewa untuk ruangan saja mencapai Rp.100 juta pertahun,"jelas Kasubsi Samsat Kota Depok, AKP Bactiar Alponso, Selasa (1/12).
Ia menjelaskan, biaya tersebut belum ditambah dengan biaya keamanan dan kebersihan sebesar Rp3,5 juta per bulan dan anggaran peralatan kantor lainnya."Untuk anggaran sebesar itu sepertinya harus melalui anggaran APBD,"ujar Bachtiar.
Kasubsi menjelaskan gerai samsat tersebut nantinya akan difungsikan untuk melayani perpanjangan STNK dan SIM. Management Samsat pun telah berkali-kali berkoordinasi dengan Kapolres Depok dalam rangka mewujudkan keinginan masyarakat tersebut."Kita telah berupaya melakukan negoisasi dengan pihak ITC, namun hingga saat ini belum ada kepastian."tuturnya.
Sebelumnya beberapa wajib pajak di Samsat Depok berharap Samsat Depok dapat membuka gerai pelayanan Samsat di ITC Depok. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan efisien. Demikian dikatakan Sulaeman salah satu wajib pajak dari Kecamatan Pancoran Mas beberapa waktu lalu.
Menurut dia, frekuensi pelayanan di Samsat Depok saat ini sudah cukup tinggi sehingga proses pelayanan sering memakan waktu lama. “Untuk proses perpanjangan STNK saja, saya harus menunggu satu hingga dua jam sampai selesai, jika ada layanan samling atau gerai mungkin perpanjangan hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit saja,”tandas Sulaeman.