Pelayanan Samsat dinilai rumit dan memusingkan
Depok - Masih banyak masyarakat yang menilai bahwa pengurusan STNK di Samsat masih dianggap sesuatu yang rumit dan memusingkan. Warga seperti trauma dengan pelayanan petugas samsat yang terlalu bertele-tele dan lama. Akibatnya banyak warga yang tidak mau repot dan pusing saat berurusan dengan kantor Samsat. Mereka menilai lebih baik menggunakan jasa orang lain untuk mengurus daripada mengurus sendiri."Lebih baik saya pakai jasa orang untuk mengurus STNK, daripada ngurus sendiri rumit dan pusing,"kata Sugeng yang mengaku pada tahun lalu pernah mengurus sendiri perpanjangan STNK namun selesainya sampai sore hari.
Menurut Sugeng, dengan menggunakan jasa orang lain untuk pengurusan, prosesnya dianggap lebih cepat dan wajib pajak tidak perlu menunggu lama sambil mendengarkan panggilan diruang tungggu. Sugeng juga tidak merasa keberatan dengan pengeluaran uang tambahan untuk jasa pengurusan yang besarnya sudah ditentukan sebesar Rp20.000."ngga apa-apa mas saya keluar uang Rp20.000, yang penting berkas cepat selesai,"ujar Sugeng yang dijanjikan bahwa berkasnya akan selesai dalam waktu satu jam.
Demikian juga dikatakan, Herman wajib pajak dari kecamatan Beji. Proses perpanjangan STNK di Samsat masih dinilai lama dan terlalu rumit. Seharusnya wajib pajak sebagai warga yang berniat baik membayar pajak untuk negara tidak dipersulit dengan berbagai persyaratan. Selain itu, kata Herman proses berkas masih terlalu lama dan membuat lelah wajib pajak."Waktu kita habis hanya untuk ngurus STNK saja,"keluh Herman yang terpaksa menggunakan jasa pengurusan untuk menghemat waktu.
Herman menambahkan, dengan menggunakan jasa pengurusan, tidak perlu repot menunggu di dalam ruang tunggu,"Kita tinggal duduk santai sambil ngopi di bawah pohon,"tandasnya.(wandi)