Ruang Arsip Dispenda Samsat Kota Depok nyaris Roboh
Depok - Gedung arsip Dispenda Samsat Kota Depok yang dibangun sejak tahun 1988 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu, Yogie S Memed, kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan nyaris roboh. Ribuan arsip kendaraan roda dua dan roda empat milik Dispenda Provinsi Jawa Barat tersebut terancam hancur dan rusak akibat bocornya atap gedung. Di bagian atap gedung sudah tidak ada gentingnya dan beberapa plafon juga sudah jebol sehingga jika turun hujan air langsung masuk ke ruang arsip dan menjadi banjir. ”Ini sudah lama Bang, jika hujan, airnya langsung masuk ke ruangan dan menggenang,” ungkap Edi, salah seorang pedagang di area kantin Samsat Depok, Jum'at (8/5).
Dari pantauan Pelita, guyuran air hujan langsung membasahi lantai ruang arsip, hal ini diakibatkan atap gedung sudah tidak ada gentingnya. bahkan rembesan air di bumbung gedung. Karena tidak dirawat, air tersebut terus mengucur perlahan-lahan dari balik permukaan yang bocor ke tempat lain. Sepertinya kondisi ini dibiarkan begitu saja. Dari atap yang bocor itu tampak luapan air yang melimpah di lantai bahkan sudah membentuk seperti kolam renang.”Kalau pintunya tidak dibuka, kita bisa berenang di sini."canda ucep pedagang lainnya.
Selain itu, ruangan berukuran 20x10 meter tersebut juga di gunakan sebagai tempat parkir motor inventaris dan motor karyawan, pantauan Pelita terlihat enam kendaraan roda dua parkir didalam ruangan arsip, ada plat merah dan plat hitam.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala TU Unit Pelayanan Pendapatan Daerah I (UPPD I) Kota Depok, Ruslan Gumelar ketika dihubungi Pelita lewat telpon selullernya mengakui adanya kerusakan dan kebocoran pada atap ruangan arsip. Ia mengatakan kerusakan yang terjadi di ruang arsip sudah dibicarakan dan dilaporkan ke Dispenda Provinsi Jawa Barat."Kami sudah mengajukan surat sebanyak dua kali tinggal menunggu realisasinya saja,"terang Ruslan yang biasa disapa Gugum.(Wandi)