Realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor di Samsat Cinere tahun 2008 berhasil mencapai Rp22.044.010.150. Realisasi tersebut terdiri atas pendapatan pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat sebanyak 56.255 unit."Pendapatan PKB di Samsat Cinere dari tahun ke tahun selalu meningkat,"kata Penanggung Jawab Samsat Cinere, H Deddy Darmawan kepada Pelita, Senin (4/5).
Ia mengatakan peningkatan pendapatan PKB antara tahun 2007 dan 2008 mencapai kenaikan sebesar sepuluh persen. Untuk pendapatan tahun 2009, pada Januari pendapatan Samsat Cinere mencapai Rp1,9 milliar, Februari Rp1,7 milliar dan Maret Rp2,1 milliar. Hingga saat ini samsat Cinere belum di berikan target pendapatan oleh Dispenda Provinsi Jawa Barat. Target pendapatan masih di satukan dengan Samsat Depok,"Samsat Cinere hanya sebagai pembantu, jadi tidak ditargetkan,"ujar Deddy.
Ia menilai bahwa naiknya pendapatan pajak di Samsat Cinere dikarenakan berbagai faktor diantaranya kondisi ekonomi masyarakat yang mulai membaik dan meningkatnya daya beli masyarakat. Ditambah tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat pada waktunya juga sangat tinggi. Kemudian bentuk pelayanan yang dilakukan petugas kepolisian, staf Dispenda, dan petugas Jasa Raharja di Samsat Cinere semakin profesional, cepat, nyaman dan tepat waktu,"Terjadinya peningkatan pendapatan di Samsat Cinere merupakan bukti telah terjadi peningkatan pelayanan."terang Deddy alias H Obred.
Menurut Deddy pendapatan di Samsat Cinere bisa lebih meningkat secara tajam apabila jumlah wajib pajaknya ditambah satu kecamatan lagi. Selama ini, kata Obred Samsat Cinere hanya melayani WP dari dua kecamatan yang ada di Kota Depok yaitu kecamatan Limo dan Sawangan ditambah dua kelurahan dari Kecamatan Pancoran Mas yaitu kelurahan Rangkapan Jaya dan Rangkapan Jaya Baru."Akan lebih baik jika pelayanan di Samsat Cinere ditambah satu kecamatan lagi,"tutur Obred sambil tertawa.(Wandi)
