Pelayanan di Samsat Depok terganggu akibat listrik Padam
0 komentar
Pelayanan administrasi di bagian cek fisik, tata usaha dan BBN Samsat Kota Depok sedikit terganggu akibat terjadinya pemadaman listrik sejak pukul 08.00 hingga 14.30WIB. Beberapa petugas terpaksa menggunakan cara manual dalam melakukan pendataan dan pembuatan surat karena beberapa unit komputer yang ada tidak bisa digunakan."Akibat listrik padam, pelayanan sedikit terganggu dan kurang maksimal,"kata Bendahara tutor Samsat Kota Depok, Brigadir kepala Agus Budiarto kepada Pelita, Rabu (6/5).
Ia mengatakan, akibat terjadinya pemadaman listrik, lima unit komputer di ruangan tata usaha tidak dapat digunakan. Padahal, kata Agus komputer tersebut sangat dibutuhkan untuk pendataan dan pembuatan surat berita acara pengurusan rubah bentuk, ganti warna serta STNK hilang. Sedangkan pada bagian mutasi dan cek fisik, kata Agus petugas tidak dapat membuat berita acara mutasi dan cek fisik kendaraan."Bahkan untuk memanggil wajib pajak kami harus teriak."jelas Agus.
Sedangakan Paur STNK Samsat Kota Depok Inspektur satu Sugeng Daldiri menyatakan pemadaman listrik yang terjadi selama beberapa jam tidak terlalu berpengaruh terhadap pelayanan. Pasalnya, Samsat Depok telah menyediakan genset untuk mengantisipasi terjadinya mati listrik."Walaupun listrik mati, pelayanan tetap berjalan seperti biasa."jelas Sugeng usai melaksanakan sholat Dzuhur di Musholla As Syukur Samsat Kota Depok.
Dari hasil pantauan Pelita, nampak terlihat suasana ruangan tata usaha, cek fisik dan mutasi gelap dan panak. Ruangan menjadi panas karena alat pendingin ruangan (AC) dan kipas angin tidak bisa digunakan. Beberapa petugas juga terlihat kesulitan dalam memeriksa berkas yang masuk.
Sementara itu, Humas PLN APJ Depok, Setyabudi ketika dihubungi Pelita terkait terjadinya pemadaman listrik menjelaskan terjadinya pemadaman listrik diakibatkan ada gangguan di beberapa jaringan,"Saat ini petugas tengah berupaya memperbaikinya,"tandas Budi.(Wandi)